ekstrakurikuler | OSIS SMA DIPONEGORO 1

Assalamualaikum wr.wb

Hola teman-teman Palang Merah Remaja Diponegoro 1 !!! Apa kabar nih semuanya? Baik dong pasti? Masih jadi anggota PMR dong? Gimana, seru kan? YAH, MASA KURANG SERU SIH? OKAY. Kami akan membawakan kabar gembira untuk kalian semua para anggota ekskul PMR :

“KINI TELAH TERBENTUK KEPENGURUSAN PMR BARU!!!”

Waduh, masih biasa aja yah? Gimana dengan yang ini:

8 ORANG PERWAKILAN ANGGOTA PMR KINI TELAH RESMI DI LANTIK MENJADI PMR JAKARTA TIMUR SETELAH MELALUI PELATIHAN DI CIBUBUR !!!

WHAT?!!?

Santai santai, di post kali ini, kakak bakal cerita lengkap soal pelatihan PMR di Cibubur kemarin supaya kalian iri dan semoga makin semangat PMR nya karena kaka punya kejutan di akhir bacaan ini! J

Day 1

8 Orang kelas 11 waktu hari Sabtu, 8 November 2014 jam setengah 7 berkumpul di SMA Diponegoro 1 dan sudah siap rapih dengan menggunakan rompi PMR berwarna biru tua.

Mau kemana? Mereka semua siap menuju Cibubur untuk mengikuti latihan gabungan bersama seluruh anggota PMR se-Jakarta Timur. Setelah selfie beberapa kali (ya iyalah, selfie is a must right?! J) bus langsung meluncur ke tempat acara.

Sesampainya disana, setelah daftar ulang dan menemukan tempat untuk mendirikan tenda, langsung deh ngediriin tenda! Nih liat foto-fotonya!!!

Emang susah loh ternyata ngediriin tenda itu, tapi kegiatan ini melatih kami semua buat belajar menggabungkan berbagai pikiran dan ide menjadi satu dan menahan ego masing-masing. Lah apa hubungannya? Coba deh kalau kalian masih egois mikir “aduh harusnya gak kayak gitu masangnya” kapan tuh tenda bakal berdiri? Atau milih buat bermalam diatas rumput?

Setelah berhasil mendirikan tenda dengan apiknya, kami semua mengikuti Upacara Pembukaan yang sangat sebentar cuma sekitar 15 menitan dan langsung mengikuti pelatihan dasar pertolongan pertama.

Keseruan pertama nih. Di kegiatan ini kami belajar buanyak banget pengetahuan-pengetahuan baru kayak “gimana cara menangani patah tulang?” “gimana cara memberhentikan darah?” “gimana cara membuat tandu?” yang disampaikan langsung oleh PMI Jakarta Timur dengan cara yang asyik dan menyenangkan. Sepanjang kegiatan, kami selalu berusaha tamak ‘menonjol’ dengan menyanyikan berbagai macam lagu ‘khas’ Dipo 1. Hayo seberapa banyak kalian hapal lagu-lagu Dipo? :p

Akibat dari kami yang sepertinya terlalu aktif, ada tuh salah satu sekolah yang sirik gitu ngikutin kita nyanyi-nyanyi. Kesel banget kan?! Eits, tapi tenang, sebagai pelajar Diponegoro kita tetep menebar senyum ramah pada mereka-mereka sampai sampai kayaknya mereka ngerasa bersalah gitu. Setelah mengikuti latihan yang menyenangkan tiba waktunya Makan Siang!! Alhamdulillah banget, emang makan ter enak itu makan yang rame-rame dan pas lagi laper-lapernya guys, lebih maknyus!

Keseruan kedua terjadi pada latihan kedua usai makan siang, disitu kami diberi games “halang rintang”. SERU BANGET.

Pertama: Satu orang dari kami di tunjuk menjadi korban dan diminta untuk pergi jauh dan bersembunyi.

Kedua: 2 orang dari kami diminta membuat tandu (yang tentunya udah dipelajari di sekolah, terimakasih untuk kak Dedy)

Ketiga: 1 dari kami dipilih menjadi penunjuk jalan dan sisanya menjadi penolong

Udah kebayang belum? Jadi disini itu seperti diberi simulasi bencana alam dimana kami harus menemukan korban.

Ke empat: Kami dipersilahkan berlari untuk segera mencari korban

Ke lima: Setelah nemu si korban, langsung deh Doi menyebutkan “penyakit” yang terjadi pada dia, ceritanya dia menderita patah tulang di tungkai atas dan harus segera kami tangani. Seru banget! Disini kami belajar tetap tenang dan fokus dan pastinya tetap bekerja sama dong!!!

Ke enam: pasien udah hampir selesai namun tandu belum datang juga! Nah loh, terpaksa 1 diantara kami berlari memanggil tandu. Soalnya, kelompok lain udah ada yang mulai bergerak. JANGAN MAU KALAH DONG?!

Ke tujuh: tandu datang dan kami langsung mengikuti Si Penunjuk Jalan yang telah di latih sebelumnya tentang cara memberi tahu jika ada halangan didepan.

Ke delapan :”DISINI KAMI BELAJAR BUAT BENAR-BENAR SOLID”

Bayangkan, kami diminta untuk memanjat sebuah papan dengan mengangkat korban, aduh pokoknya seru b a n g e t, seru-seruannya dapet, deg-degannya dapet banget. Rasanya kayak bener bener nolong korban

Setelah sehabis kegiatan, kami mandi, yah walaupun ada yang beberapa gak mandi (termasuk yang lagi nulis) tapi karena udara Cibubur yang dingin jadi gak bau-bau banget kok :p . Selagi menunggu malam menjelang, kami semua sharing, nyanyi nyanyi pake gitar, saling kenal satu sama lain, ketawa bareng dan karena PMR Dipo eksis banget, jadi sempet ada beberapa ex-pelatih PMR Dipo yang singgah ke tenda kami buat sekedar nostalgia masa-masa kejayaan mereka bersama Dipo, suka-duka menjadi seorang relawan atau hanya sekedar berbagi tawa sambil menyeruput kopi hitam panas ditemani rintik hujan sore.

Sampai malam hari, kami terus bernyanyi dan menertawakan semua hal yang bisa di tertawakan sampai bosan dan Clara berniat untuk menyumbangkan suaranya di Pentas Seni malam. Sebagai teman yang baik, tentu kami sangat mendukung keinginan Clara ini, pergilah kami ke lapangan utama untuk mendaftarkan Clara. Se sampainya disana, suasana sangat gelap gulita tanpa ada penererangan, hanya ada beberapa cahay yang bersumber dari telepon genggam peserta lain. Lalu kami mendatangi Bapak yang duduk di belakang keyboard, begini kira-kira percakapannya:

Clara: Pak, kalau mau nyanyi gimana yah?

Bapak: Oh, yaudah disini

Clara: loh, kok disini?

Bapak: Lah, mau nyanyi kan?

Clara: Iya… pake mic gak?

Bapak: Ya gak usah nyanyi aja disini (nunjuk samping keyboard)

Clara: Bapak mau ngiringin?

Bapak: Gimana mau ngiringin, listriknya mati nduk

………

NGAKAK GAK SUMPAH X”)))))))))))

Sepanjang perjalanan pulang, kami tertawa terbahak-bahak sampai geli banget rasanya perut ini, sesampainya di tenda kami pun menceritkan apa yang terjadi pada Pembina dan beliau pun ikut tertawa X)) hingga tiba saatnya pada gelap malam, Pembina dan Mentor kami mengumumkan susunan kepengurusan Palang Merah Remaja SMA Diponegoro 1 …..

Buat yang mau liat foto-foto serunya kami disana, kalian bias liat di sini 🙂